25 April 2007

= Axe memang bikin Gokil


Hari ini aku dan anak Pinksun jalan-jalan ke Plaza Medan Fair untuk cuci mata sekaligus refreshing. Dengan bermodal uang jajanku yang tak seberapa itu, aku berangkat dari rumah dengan baju seadanya kerumah The Cat. Dari rumah The Cat, kami semua berangkat menuju Plaza Medan Fair (PMF).

Sesampainya di PMF, kami langsung masuk menuju ke Carefour setelah memarkirkan sepeda motor dengan indah di tempat parkir. Di Carefour, kami keliling-keliling doang sambil melihat-lihat barang-barang yang dijual di Carefour. Kami mencoba semua barang yang bisa dicoba. Dari pakaian, barang elektronik sampai suatu hal yang membawa malapetaka.

Ketika di tempat penjualan alat-alat kosmetik. Si Rahmad berkata

“Woi, liat nih. Ada Axe yang baru itu loh, yang katanya bisa buat cewek pada gokil”.

“Mana, mana? Eh iya ya, coba aja ah”, kata Gilang.

“Croosst”, si Gilang menyemprot parfum itu kebadannya dengan brutal.

“Ih, kok berani kali ko pakek?”, tanyaku.

“Alaah, gapapa tuuh.” kata Gilang.

“Iya ta, coba aja, gapapa.” si Amri menambahi.

Akhirnya dengan biadabnya kami mencoba Axe tersebut ke badan kami dengan penuh keganasan. Si Gilang yang merupakan saudara sekandang dengan tarzan tak henti-hentinya menyemprotkan parfum itu ketubuhnya yang bau kemenyan.

“Hehe, mudah-mudahan aja semua cewek disini jadi gokil, alah”

Setelah melakukan perbuatan asusila tersebut, dengan tenangnya kami berjalan menuju pintu keluar dan bermaksud pergi meninggalkan Carefour. Tanpa rasa bersalah kami tetap bercanda ria seperti biasa dengan muka biasa.

Namun hal yang tak terduga terjadi, sesampainya di pintu keluar. Petugas security Carefour menahan langkah kami dan menyuruh kami mengikutinya ke kantor security. Aku bingung karena tidak merasa melakukan apa-apa, setahuku Gilang juga masih pakai celana. Lantas mengapa kami digiring ke kantor security?

Karena tidak merasa ada yang salah, kamipun menuruti perintahnya. Sesampainya di kantor security,

“Kalian tahu mengapa kalian dibawa kesini.?”

“Gak tahu pak, memangnya kenapa?”, tanyaku.

“Masa’ kalian gak tahu salah kalian apa?”

“Emangnya apa!?”, tanyaku kesal.

“INI!!”, bentak petugas security sambil menunjukkan sekaleng parfum Axe yang tadi kami perkosa.

Ya ampuuun, masaoloooh, aku gak nyangka banget kalo hal itu membuat kami jadi seperti ini.

“Aduh pak, maaf lah pak. Kami gak sengaja”

“Pokoknya kalian harus bayar barang ini!”

Akhirnya kami disuruh membayar sekaleng parfum Axe yang telah dengan biadab kami cobain tadi. Tapi semuanya lagi ga ada duit, akhirnya si Rahmad dengan berat hati memakai uangnya untuk membayar parfum tersebut. Lalu petugas security tadi juga meminta kartu pelajar kami untuk dijadikan jaminan. Tapi kami semua tidak mau memberikannya. Lalu lagi-lagi Rahmad yang jadi korbannya, SIM si rahmad menjadi jaminan di pos security.

Setelah urusan dengan pertugas security selesai, kamipun diizinkan pulang.

“Lain kali beli dong, jangan nyoba doang!” kaata petugas security.

Kamipun langsung segera pulang dari Carefour dengan perasaan malu bercampur lucu. Lalu dengan muka menahan malu, sambil senyum si Rahmad berkata,

“Axe memang bikin Gokil.”

“Hahaha, iya juga yaa..”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

sip-sip